Menjadi Kepala Sekolah
Seminggu ini menjadi minggu yang cukup senyap!
Bisik-bisik melalui aplikasi WhatsApp (WA) dengan teman calon kepala sekolah membuat hati saya cukup deg-degan. Isu tentang pelantikan kepala sekolah baru dua hari ini memang santer terdengar. Namun tidak ada satupun bocoran tanggal pastinya.
Yah, selama hampir satu tahun terakhir saya bukan satu-satunya calon kepala sekolah (CKS) yang menunggu informasi pelantikan kepala sekolah. Bahkan setiap menjelang hari Jum’at banyak pesan WA yang masuk menanyakan ini. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pelantikan pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur selalu dilaksanakan pada hari Jum’at. Sehingga tidak aneh jika banyak teman-teman CKS yang berharap pada setiap hari Jum’at.
Sampailah pada hari Kamis tanggal 1 Desember 2022.
“Tolong HP selalu on malam ini,” tulis pesan itu. Pesan ini membuat saya semakin deg-degan dan berharap ada kabar bagus yang akan saya terima malam ini.
Tepat pukul 22.00 kasubag TU Cabdin Jombang mengirim Nota Dinas undangan pelantikan kepala sekolah. Akhirnya..
“Baik, siap pak! Jawabku saat kasubag TU menyampaikan undangan tersebut melalui HP sesaat setelah undangan tersebut saya terima.
***
Segera saya memesan tiket kereta api go show yang akan membawa saya menuju ke Surabaya pukul 05.30 WIB. Saya harus sudah sampai di gedung sekretaris daerah sebelum pukul 07.00 WIB. Setelah mendapatkan tiket KA, sayapun bergegas menyiapkan sepeda motor menuju stasiun.
Sebelum pukul 07.00 saya pun sudah sampai di tempat tujuan.
“Ayo kita foto-foto dulu,” ajak teman saya yang sudah lebih dulu sampai di tempat itu. Kamipun menghabiskan waktu untuk berfoto bersama para calon kepala sekolah dari kabupaten Jombang sebelum menuju ke aula gedung sekretariat daerah.
Menjelang pukul 08.00 WIB kami menuju ke lantai 3 untuk melakukan gladi resik pelatikan kepala sekolah. Para ajudan ibu gubernur terlihat wira-wiri untuk menata layout ruangan dan posisi peserta pelantikan. Sekita 300 calon kepala sekolah saat itu sudah memenuhi ruangan dan bersiap dengan berbaris sesuai dengan arahan ajudan dan MC kegiatan.
Tibalah rombongan gubernur Ibu Khofifah Indar Parawansah dan kepala dinas pendidikan Bpk. Wahid Wahyudi. Ceremonial pelantikan kepala sekolah pun segera dimulai dan berlangsung dengan lancar. Ibu Gubernur memandu kami membaca sumpah jabatan yang diikuti oleh semua peserta. Pada hari itu saya menerima Surat Keputusan (SK) Gubernur tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah tertanggal 2 Desember 2022.
Syukur alhamdulillah, semua prosesi pelantikan hari itu berjalan dengan baik dan lancar. Sayapun segera menuju ke stasiun untuk memesan tiket kereta api untuk pulang ke Jombang.
“Belum ada nama sekolah tempat bertugas ya?,” tanya salah satu teman kepada saya. Pada SK tersebut memang belum disebutkan dimana saya akan ditugaskan. Sepertinya saya harus menunggu proses selanjutnya untuk mengetahui dimana saya akan ditempatkan.
Rupanya teka-teki dan lika-liku ini masih terus berlanjut..