Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional 2019

Apa saja sih yang dilakukan saat Acara Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional 2019 di Jakarta? Nah, pada postingan ini saya ingin berbagi pengalaman tentang kegiatan yang dilakukan para peserta Guru Berprestasi Tingkat Nasional.

Setelah mengikuti pembinaan di tingkat provinsi, pagi buta, (12/08) sekitar jam 03.30 kami, Tim dari Provinsi Jawa Timur semua telah bersiap di lobby Hotel Utami untuk menuju Bandara Juanda. Saat itu kami harus check in sebelum jam 5 untuk keberangkatan pesawat jam 6.

Sesampainya di Jakarta, kami berpisah sesuai dengan kelompok lomba masing-masing. Untuk kelompok PG PAUD dan Dikmas menuju Hotel Kartika Candra, Guru Dikdas di Hotel Aston Marina Ancol, Pendidikan Menengah (dikmen) dan Pendidikan Khusus (diksus) menuju hotel Century Park di area Senayan dan Tenaga Kependidikan (tendik) di hotel Mercure Convention Center Ancol.

Kami (dari kelompok Dikmen – Diksus (SMA/SMK/Kreativitas Guru SMALB) yang terdiri atas Saya, Irawati (SMALB), Marta Mila Sugesti (SMA), Nanda (Dedikasi SMA, Heri (SMKLB) menuju hotel Century Park.
Alhamdulillah, saat itu kami datang lebih awal, sehingga kami bisa melakukan registrasi dan foto (untuk name tag) tanpa mengantri.

(12/08) Saat registrasi, kami menyerahkan berkas2 yang diminta, selanjutnya panitia memberi kami sebuah tas, buku kecil berisikan rundown acara, ATK, satu setel jas dan baju batik + jilbab merah.

Proses registrasi terjadwal sampai pukul 17.30. Dilanjutkan pukul 19.00 dengan agenda penjelasan teknis, mitigasi bencana daaan.. langsung tes profesional (online). Syukur alhamdulillaah malam itu koneksi internet tidak berpihak pada kita, sehingga tidak jadi tes dan diganti dengan tanya jawab seputar pelaksanaan/teknis presentasi best practice..hehe..

(13/08) Tes online tentang materi kompetensi profesional dilaksakan hari ke-2, melalui halaman website Kesharlindung Dikmen selama 90 menit dengan jumlah soal 75.
Soal yang saya kerjakan saat itu tentang materi Teknik Komputer dan Jaringan mulai dari materi kelas X sampai kelas XII. Kami rehat sebentar.. dan dilanjut dengan tes kepribadian selama 2,5 jam (tertulis).

Setelah otak ngebul.. sore hari kami diajak refreshing menuju Hotel Mercure Ancol untuk mengikuti acara pembukaan Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional 2019.

Pada acara pembukaan ini.. kami disuguhi tarian dan nyanyian dari grup band (saya lupa namanya) yang menyanyikan lagu2 jadul (rupanya penyanyinya tahu kalau kita udah pada berumur..hehe). Lagu Chrisye
dan Dewa 19 lumayan membuat kita larut dan semua ikut2an berkaraoke bersama.
Lumayanlah.. buat nyiapin semangat dan energi sebelum tampil presentasi best practice esok hari.

(14/08) Presentasi best practice dilaksanakan pada hari ke-3 mulai pukul 08.00 WIB dengan juri yang terdiri atas:

• Prof. Dr. Sugiyono (Universitas Negeri Yogyakarta)
• Prof. Dr. Samsudi (Universitas Negeri Semarang)
• Dr. Lisyanto (Universitas Negeri Medan)

Selain ketiga juri di atas, hadir pula juri tambahan yang terdiri atas siswa2 SMA/SMK dari sekolah di Jabodetabek yang akan menilai presentasi kita. So, kita diminta untuk menjelaskan kepada mereka supaya mereka tertarik dan mengerti topik best practice kita.
Sedangkan tugas juri-jurinya?? Yaah.. seperti juri pada umumnya.. nanyain hal2 yang sekiranya kita kesulitan menjawabnya.. haha

Untuk kategori guru SMK/SMA sesi presentasi dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok A dan B. Kebetulan saya mendapatkan kelompok A dengan nomor urut 2 dari bawah.. 🙁 (sampek capek nunggunya..)

Setelah break ISHOMA, pukul 19.00 WIB dimulai tes wawancara tentang materi pedagogik, isu-isu terkini di dunia pendidikan dan portofolio! Sesi ini menurut saya yang paling mendebarkan, sebab juri bisa menanyakan perihal apa saja yang terlintas di pikiran mereka. Sesi ini bikin tenggorokan saya kering dan perut mules.

Dan seperti pada sesi2 sebelumnya saya mendapatkan urutan 2 dari bawah (sampek ngantuk2..). Dan akhirnyaaa.. usai juga pembataian hari ini..

(15/08) Hari ke-4 diisi dengan kegiatan workshop tentang Kebijakan PKK, Penguatan Pendidikan Karakter Guru, Kebijakan PKPK dan Kebijakan PKK. Saat ini para Juri sedang Rapat Pleno!!

(16/08) Hari ke-5, Pagi2 buta.. kami sdh kumpul di lobby hotel menunggu kedatangan bus yg akan mengangkut kita menuju gedung DPR/MPR RI untuk mengikuti Sidang Paripurna Tahun 2019.

Setelah sampai di sana, kami berfoto2 dulu di stand pameran sambil menunggu anggota dewan dan presiden hadir.
Hampir semua barang yg dipamerkan di sana bisa didapatkan bahkan dibawa pulang dengan gratis.. baik buku2 ataupun snack/minuman. Saat itu saya cuma tertarik pada tumbler berlabel Literasi Untuk Kesejahteraan dari Perpustakaan Nasional..hehe

Usai mengikuti sidang, kami diboyong kembali menuju hotel untuk mengikuti kegiatan workshop tentang materi Kebijakan Kesharlindung (Kesejahteraan, Penghargaan, dan Pelindungan) oleh Kasubdit Kesharlindung. Puadatt banget.. nget.. acaranya!!!

Sore harinya, kami bersiap menuju Hotel Grand Sahid untuk mengikuti acara penganugerahan Guru dan Tendik berprestasi dan Berdedikasi Tahun 2019.

Acara ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dan para pejabat di Kementerian serta anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Guruh Soekarnoputra.
Yah.. Sebelum penganugerahan, acara ini sempat bikin hati dag..dig..dug! Tapi.. Yah.. sudahlah, saya serahkan hasilnya pada Allah SWT. apapun yang hasilnya.. itulah yang terbaik.

Daaan, keputusan Juri telah dibacakan!!
Alhamdulillah.. Allah SWT memberikan karunia terbaik dengan menganugerahi saya sebagai Juara 1 Guru SMK Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2019 ini.
Video penganugerahan dapat dilihat pada Channel Youtube Televisi Edukasi dengan alamat URL https://youtu.be/sr338QohVE4 pada menit ke 1:24

Kegiatan ini berakhir sekitar pukul 21.30 dan selanjutnya kami kembali ke Hotel Mercure untuk beristirahat.

(17/08) Hari ke-6, kami melaksanakan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-74 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan memakai busana daerah.
Setelah upacara, masih ada kegiatan workshop tentang Kebijakan PG Dikmen dan Diksus serta acara talent show yang menampilkan peragaan budaya dari masing2 provinsi dan ditutup dengan acara ramah tamah sampai pukul 12.00 WIB.

Siang hari kami berkesempatan untuk berwisata edukasi (secara mandiri) alias jalan-jalan. Sebagian peserta, terutama yang berasal dari luar Jawa memanfaatkan sesi ini untuk jalan-jalan mengelilingi Kota Jakarta. Bagi saya, waktu ini sangat berharga untuk digunakan istirahat.. tidurr!!!

Tak lupaa.. mengambil hadiah di sekretariat panitia dan packing barang2.. hehe.