Kurikulum SMK dan Kebutuhan Industri (1)

Saat ini saya sedang berada di Park Hotel Jakarta untuk mengikuti Workshop Pengembangan Kurikulum SMK untuk mata diklat Simulasi Digital/Visual. Workshop ini adalah kerja sama antara SEAMOLEC dan Direktorat Pembinaan SMK yang bertujuan untuk membahas tentang persiapan mata diklat pengganti KKPI sekaligus mengantisipasi keperluan pengembangan SDM guru di abad 21. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari ke depan (20 Mei s.d 23 Mei 2013) dan diikuti oleh Direktur PSMK, Direktur PSMA, Direktur SEAMOLEC, Subdit Pembelajaran SMA dan SMK, perwakilan guru SMK, Tim Expert SEAMOLEC, dan beberapa narasumber dari pihak industri.


Acara workshop ini dibuka dengan presentasi Direktur PSMK, Bpk Anang Tjahjono yang memberikan gambaran tentang kurikulum SMK pada Kurikulum 2013, kompetensi yang dimiliki oleh Siswa SMK saat ini, kebutuhan di masa mendatang, serta beberapa kebijakan tentang Akademi Komunitas serta persiapan pengembangan SDM guru menyongsong diberlakukannya Kurikulum 2013.

Direktur SEAMOLEC menyambung presentasi Direktur PSMK dengan menjelaskan tentang pengembangan kompetensi siswa SMK di bidang media digital/visual dengan merencanakan mata diklat pengganti mata diklat KKPI untuk memfasilitasi dan mengembangkan kemampuan siswa di bidang digital sesuai dengan permintaan dan pekembangan di dunia industri saat ini.?Saat ini industri membutuhkan skill dalam bidang multimedia seperti 3D animation, 2D animation, Interactive multimedia, dan Visual effect.

Beberapa narasumber dari pihak industri juga dihadirkan, seperti dari Klik Indonesia, Autodesk Indonesia dan tim ahli dari industri digital, untuk memberikan gambaran tentang teknologi yang banyak digunakan di dunia industri saat ini dan kemungkinan siswa SMK berkiprah di dunia industri.

Presentasi pihak industri ini sangat membantu kami dalam merencanakan dan menyusun mata diklat yang sesuai dengan kebutuhan pihak industri, sehingga lulusan SMK benar-benar memiliki skill yang dibutuhkan industri dan berperan dalam pengembangan teknologi saat ini.


Diskusi di antara penentu kebijakan dan pelaku di dunia pendidikan dengan pihak industri tentang tools yang akan digunakan untuk menyiapkan kompetensi siswa SMK di bidang ini, kemungkinan kendala di lapangan dan strategi penerapannya, menjadi sesi yang sangat interaktif dan panjang…


Sehingga acara yang seharusnya berakhir pukul 21.00, menjadi molor 1 jam.. 🙂 dan berakhir pukul 21.00.
Menikmati snack, teh hangat dan kopi menjadi penutup acara sebelum kembali ke kamar hotel untuk beristirahat..

You may also like...