Olimpiade TIK Pendidikan 2017

Published Monday, 25 December, 2017 · Updated Wednesday, 24 February, 2021

Tahun 2017 ini adalah tahun ke-2, saya diminta untuk menjadi juri pada Lomba Olimpiade TIK Pendidikan 2017.

Olimpiade TIK Pendidikan 2017 diselenggarakan pada hari Rabu s.d Jumat, 13-15 Desember 2017 di Hotel Utami Jalan Raya Juanda Sidoarjo oleh UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Sedangkan tema Olimpiade TIK tahun ini adalah “Berani Berkarya dengan TIK untuk Indonesia“ yang secara resmi dibuka oleh Kepala UPT-TIKP Ibu Dra. Ema Sumarti, M.Si.

Bidang yang dilombakan pada tahun ini mencakup 10 jenis lomba yaitu Web Blog untuk guru SD, SMP, dan SMA/SMK, Editing video pembelajaran siswa SMK, Robotika siswa SMP, Menggambar dengan MS Paint siswa SD, Penyiar dan Reportase, Pembuatan poster siswa SMA/SMK, Fotografi on the spot siswa SMA/SMK dan Minecraft untuk siswa SMP.

Pada olimpiade tahun ini, saya mendapat tugas untuk menjuri Lomba Web Blog Pendidikan untuk guru tingkat SMP bersama dengan Bpk. Yudi Purwananto, S.Kom, M.Kom (dari ITS) dan Dr. Fajar Arianto, M.Pd. (dari UNESA).

Para Juri Lomba Webblog Tingkat SMP (Bersama Bpk Yudi dan Bpk Fajar)

Pelaksanaan penjurian tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana para peserta diminta untuk membuat webblog untuk media pembelajaran dengan menggunakan platform yang telah ditentukan oleh panitia, yaitu WordPress, Joomla, Drupal, Moodle atau bahasa pemrograman lainnya.

Pada tahun ini peserta lomba untuk tingkat SMP agak menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Terdapat sekitar 15 peserta guru SMP terbaik dari berbagai daerah di wilayah kab/kota di Jawa Timur yang berlomba untuk membuat karya media pembelajaran berbasis web.

Pembuatan webblog pada lomba ini dilakukan di tempat pelaksanaan lomba (on the spot) yang dimulai pada pukul 8.00 dan berakhir pada pukul 14.00. Pada saat pelaksanaan lomba, peserta diperkenankan membawa materi ajar yang telah disiapkan sebelumnya, termasuk tools/platform web yang akan digunakan. Namun, panitia tidak menyediakan akses internet saat peserta membuat media pembelajarannya.

Para Peserta Lomba Webblog Pendidikan 2017 Tingkat SMP

Selanjutnya juri akan menilai hasil karya webblog yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh panitia yang meliputi aspek desain, konten dan teknis pembuatan.

Sekedar info saja, bahwa berdasarkan pengalaman saya sebagai juri dan menjadi juara 1 (baca Hobby yang Membawa Berkah) lomba webblog pada olimpiade TIK Pendidikan, pemenang lomba webblog adalah para peserta yang hasil karyanya mencakup:

Desain, menggunakan typografi yang sesuai, kreativitas, tata letak (web responsive), fungsionalitas dan user friendly (tidak membingungkan)
Konten, berisi konten yang lengkap dan sesuai dengan bidang yang diajarkan (tidak campur-campur), terdapat standar kompetensi/indikator/tujuan pembelajaran, materi, evaluasi dan penugasan serta referensi/daftar pustaka.
Teknis, sesuai dengan platform yang telah ditentukan panitia, fitur dasar dan kemampuan bahasa pemrograman. Peserta juga diperbolehkan menggunakan platform lain sesuai dengan kemampuan peserta.

Selain itu, peserta juga diharapkan mampu menjelaskan kepada juri tentang media yang dibuatnya yang mencakup 3 kriteria di atas.

Dari 15 peserta lomba, terpilih 4 peserta yang meraih juara 1 s.d 3 dan juara harapan 1. Masing-masing pemenang lomba webblog tingkat SMP tersebut adalah Crysna Rhani N dari SMPN 1 Ponorogo, A. Mukhtar dari SMPN 3 Surabaya, Miftahul A’la dari SMPN 2 Bojonegoro dan Budiyono dari SMP N 1 Bayakan Kab. Kediri. Sedangkan untuk daftar lengkap pemenang Olimpiade TIK Pendidikan 2017 dapat dilihat di website resmi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Penerimaan penghargaan bagi para pemenang dari masing-masing bidang lomba diberikan pada acara puncak Gebyar Olimpiade TIK pada malam harinya yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Bpk. Saiful Rachman.

Para Pemenang Lomba Webblog Pendidikan 2017 Tingkat SMP

Semoga pelaksanaan lomba Olimpiade TIK Pendidikan ini dapat menginspirasi dan memotivasi para guru untuk selalu berinovasi mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK di sekolah. Amin..

Sampai ketemu tahun 2018!! 🙂 InsyaAllah..