Apa kabar Simulasi Digital?

Beberapa hari ini saya berada di Hotel Ibis Mangga Dua Jakarta untuk mengikuti kegiatan “Lokakarya Kajian Materi Buku Simulasi Digital”, unhealthy yang diselenggarakan oleh Seamolec selaku penemu konsep Mata Pelajaran Simulasi Digital. Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 hari, terhitung mulai tanggal 3 Maret 2014 s/d 8 Maret 2014, dengan peserta yang terdiri atas Tim Expert Seamolec, Widyaiswara P4TK VEDC dan perwakilan guru SMK.

Para reviewer Buku Simulasi Digital dari kalangan guru, dosen dan Seamolec Expert 

Lokakarya kali ini merupakan rentetan dari kegiatan sebelumnya (Baca Workshop Simulasi Digital) yang diselenggarakan oleh Seamolec dengan agenda utama pengkajian buku dan pembuatan soal uji kompetensi Simulasi Digital untuk guru dan siswa.

Dan tugas kami (peserta lokakarya) adalah melakukan kajian akhir terhadap buku tersebut sebelum akhirnya digandakan oleh P4TK VEDC dan dipublikasikan kembali oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (Dikmenjur). Buku Simulasi Digital ini terdiri atas 2 buku, yaitu buku guru dan buku siswa yang masing-masing buku terdiri atas 5 kompetensi dasar. Diantaranya adalah Komunikasi Daring, Kelas Maya, Video Presentasi, Simulasi Visual dan Buku Digital.

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mapel Simulasi Digital dapat didownload di bawah.

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya bahwa mata pelajaran Simulasi Digital ini diberikan pada siswa SMK kelas X sebagai pengganti mata pelajaran KKPI untuk semua bidang keahlian dengan durasi 3 Jam Pelajaran. Sedangkan guru pengampu mapel tersebut disyaratkan untuk memiliki sertifikat Kompetensi Simulasi Digital yang diperoleh melalui pelatihan simulasi digital yang diselenggarakan oleh Seamolec yang bekerja sama dengan P4TK dan Dit PSMK.

Draft Buku Simulasi Digital

Namun, karena masih banyak guru KKPI yang belum memilikinya, maka persyaratan tersebut dapat dipenuhi oleh guru sejalan dengan penerapan mapel ini di sekolah. Dengan kata lain, guru Simulasi Digital yang belum bersertifikat tetap diperkenankan mengajar mapel tersebut sambil menunggu kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan uji kompetensi.

Seamolec sendiri, berkerja sama dengan P4TK dan Dit.PSMK, dalam waktu dekat ini akan membuka pelatihan dan Uji sertifikasi Simulasi Digital secara online, agar semakin banyak guru simulasi digital yang memiliki sertifikat uji kompetensi dan siap untuk mengajar mapel Simulasi Digital dengan baik.

Mbak Cahya, Devisi IT Content Seamolec sedang merevisi soal pada Buku SIMDIG

Selain melakukan kajian terhadap Buku Simulasi Digital, kami juga menyusun soal Uji Kompetensi Simulasi Digital. Penyusunan soal ini dibuat dalam 2 versi, yaitu soal untuk guru dan soal untuk siswa, dengan bobot masing-masing soal yang berbeda. Selanjutnya soal yang telah dibuat dikaji ulang bersama-sama untuk melihat kesesuaian dengan indikator yang ada.

Buku Simulasi Digital ini terdiri atas 2 Buku, yaitu Jilid 1 berisi Komunikasi Daring, Kelas Maya dan Presentasi Video untuk semester ganjil. Sedangkan untuk Jilid 2 berisi Simulasi Visual dan Buku Digital untuk semester genap.

Presentasi hasil kerja tim

Selanjutnya Buku Simulasi Digital ini akan diserahkan kembali kepada P4TK VEDC untuk digandakan dan dikembalikan ke DitPSMK untuk didistribusikan sebagai Buku Pegangan guru dan siswa. Sedangkan soal yang kami susun, akan dijadikan sebagai materi soal uji kompetensi simulasi digital bagi guru/siswa.

Pengarahan dari Bpk. Gatot HP

Semoga informasi ini dapat menjadi pencerahan bagi guru KKPI dan hasil kegiatan lokakarya ini dapat menyempurnakan Buku Simulasi Digital yang telah disusun sebelumnya. Amin YRA..

Para peserta lokakarya minus Widyaiswara P4TK VEDC (karena sudah pulang duluan :))

You may also like...