How to use video for Learning?

Senang rasanya bisa menikmati berbagai pengalaman mengajar teman-teman guraru menggunakan video yang sangat kreatif, for sale dengan beragam topik sesuai dengan mata pelajaran dan kemampuan para guraru dalam membuatnya.

Pengalaman ini secara tidak langsung memberi banyak pilihan alternatif bagi para guraru lainnya dalam memilih software pembuat video sekaligus memberi ide tentang topik-topik tertentu yang memungkinkan penerapannya dengan menggunakan media video.

Yah..video memang dapat menjadi salah satu media belajar mengajar yang efektif dan powerful jika disajikan secara kreatif dan interaktif. Video, terkadang juga dapat mewakili segala bentuk aktivitas tertentu dalam pembelajaran yang belum/tidak memungkinkan untuk diperagakan oleh guru maupun siswa. Dengan kata lain, video dapat menjadi sarana mengajar yang efektif bagi para guru dalam menjelaskan konsep-konsep tertentu yang sulit untuk dipahami oleh siswa.

Beberapa contoh dokumentasi video yang ditampilkan oleh teman guraru dalam masing-masing artikelnya, juga memberi gambaran bahwa video dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa, terutama siswa dengan karakteristik pembelajar visual/auditorial, karena kemampuan media video dalam melibatkan penglihatan, pendengaran bahkan perilaku siswa.

Meski terlihat bahwa para guraru tidak banyak menemui kesulitan dalam pembuatan video pembelajaran, namun dalam penerapan pembelajaran menggunakan media video di kelas, ternyata tidaklah semudah ketika membuatnya.

Dibutuhkan sebuah metode pengajaran yang baik dan langkah-langkah persiapan (skenario pembelajaran) yang matang, supaya siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Karena jika tidak, mengajar dengan menggunakan video hanya akan membuat siswa menjadi pembelajar pasif, karena mereka hanya diajak menonton video tanpa melakukan aktivitas yang berarti untuk memahami konsep yang sedang dipelajari.

Bagaimana agar siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran berbasis video di kelas?

Maka menjadi penting bagi seorang guru untuk menyusun langkah/skenario pembelajaran yang efektif, agar siswa dapat terlibat secara aktif pada proses pembelajaran. Sehingga penggunaan video pembelajaran di kelas, benar-benar dapat menjadi sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Berikut, setidaknya 3 langkah/skenario yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Pre-viewing

Sebelum guru menampilkan video, guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan topik yang akan ditampilkan pada video. Pada saat ini guru juga dapat memberikan sedikit gambaran/garis besar tentang video yang akan dilihat oleh siswa, dengan tujuan untuk mengetahui ketertarikan dan pengetahuan siswa terhadap topik yang akan dipelajari. Langkah ini juga akan membuat siswa termotivasi dan penasaran terhadap topik yang akan ditampilkan dalam video.

2. Viewing

Pada saat siswa menyaksikan video pembelajaran, guru dapat menugasi siswa untuk mencatat topik/hal-hal penting yang ditampilkan dalam video, mencatat bagian yang belum difahami untuk menjadi topik diskusi selanjutnya.

3. Post-viewing

Setelah menyaksikan video pembelajaran, guru dapat menugasi siswa untuk :

  • Berdiskusi tentang topik yang telah dibahas dalam video, atau
  • Memberikan pendapatnya tentang topik yang telah dibahas dalam video dalam bentuk laporan individu, atau
  • Menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar topik yang telah dibahas dalam video
  • Atau aktivitas lain yang merupakan pengembangan dari konsep yang sedang dipelajari.

Dengan menerapkan langkah di atas, diharapkan proses pembelajaran menggunakan video dapat berjalan efektif dan siswa dapat terlibat dalam proses pembelajaran secara aktif dan kreatif.

Semoga bermanfaat 😀

Referensi : https://www.teachingenglish.org.uk/article/video-young-learners-2

You may also like...