Pelatihan E-Learning Moodle SMAN 2 Jombang

Sabtu, akhir pekan kemarin (12 Februari 2012) saya habiskan bersama guru-guru SMA Negeri 2 Jombang dalam acara Pelatihan E-Learning Berbasis LMS Moodle. Kali ini saya diminta untuk membantu guru-guru SMAN 2 Jombang dalam mengembangkan Bahan Ujian menggunakan E-Learning Moodle, dengan membuat Kuis interaktif berbasis Moodle.

Acara pelatihan ini diikuti oleh seluruh guru SMAN 2 Jombang yang berjumlah 70 orang dan dibuka oleh Ka. Dinas Pendidikan Jombang yang dalam hal ini diwakili oleh Bpk. Kusnadi Sa’id, SH, M.Si. (selaku Sekretaris Dinas Pendidikan) dan Bpk Djoko Suwono, M.Si selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Jombang.

Pada pelatihan ini saya juga didampingi oleh Bpk. Mashar Hidayatullah dan Ibu Maria Selaku guru TIK SMAN 2 Jombang.

SMA Negeri 2 Jombang adalah Salah satu SMA Negeri terbaik di Kota Jombang yang berlokasi di Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 1 Jombang. Sekolah ini, pada tahun 2007/ 2008, telah ditunjuk oleh Dirjen Pendidikan Menengah sebagai Rintisan Sekolah Kategori Mandiri (RSKM) atau yang sekarang disebut sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN), yang merupakan embrio untuk menuju Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).

Dan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktur Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun Anggaran 2009 Nomor 1823/C.C4/LL/2009 tanggal 24 Juni 2009,  SMA Negeri 2 Jombang ditetapkan sebagai Rintisan Sekolah Menengah Atas Bertaraf Internasional (R SMA BI ).

Sejak ditetapkan sebagai sekolah RSBI, sekolah ini terus berusaha meningkatkan Kualitas diri, baik dibidang Sarana Pra sarana maupun kualitas guru dan anak didiknya dengan mengadakan kegiatan-kegiatan pengembangan SDM baik dibidang ICT  maupun Kebahasaan dengan mengadakan Kursus Bahasa Inggris.

Kegiatan pelatihan E-learning berbasis LMS Moodle kali ini,  juga dalam rangka peningkatan dan pengembangan SDM guru SMA Negeri 2 di bidang ICT dengan mengembangkan Metode pembelajaran berbasis Web (E-Learning), setelah mereka berhasil mengembangkan Metode Pembelajaran menggunakan Bahan Ajar Berbasis PowerPoint di kelas.

Antusias para Guru berbanding terbalik dengan waktu yang diberikan kepada kami, sehingga kami (para fasilitator) tidak bisa memberi seluruh materi yang sudah kami siapkan dalam Modul. Namun, kami yakin Para guru tidak mengalami kendala yang berarti untuk bisa mengeksplor sendiri materi sesuai dengan modul yang kami berikan, dalam proses pembelajaran di sekolah.

Mudah-mudahan, sedikit ilmu yang kami sampaikan membawa motivasi tersendiri buat para guru, khususnya guru SMA Negeri 2 Jombang untuk selalu meningkatkan kualitas mengajar guna mewujudkan anak didik yang religius, cerdas, berbudaya keilmuan, Berjiwa Pemimpin, Berwawasan Internasional dan Cinta Tanah Air  🙂

Amin…

 

 

You may also like...