Masa liburan begini memang paling pas jika kita lewatkan dengan jalan2 keluar kota, baik ke tempat wisata, berkumpul dengan teman-teman untuk sharing pengetahuan, seperti yang dilakukan teman-teman di acara TWC 3, maupun ke rumah family, untuk mengeratkan kembali tali silaturrahim yang sempat kendur oleh menumpuknya aktivitas harian.
Saya sendiri telah merencanakan banyak hal untuk mengisi liburan ini, yang sebagian besar adalah kegiatan untuk menyegarkan pikiran (refreshing) bersama keluarga dan teman-teman.
Dan setelah menghabiskan awal minggu liburan ini bersama dengan keluarga, maka diakhir minggu pertama liburan ini saya berkesempatan untuk klinong-klinong bersama teman-teman Tekkomdik Dinas Pend. Prov Jatim, ke kota Jogja.
Kegiatan Walkshop (walk and shop..he..he) ini menjadi kado manis dr UPT Tekkomdik setelah sekitar 2 bulan yg lalu kami (tim trainer) berkelana dari daerah yg satu ke daerah yg lain untuk sosialisasi LMS Dindik Provinsi Jatim dan Kelas Maya Kemdikbud di 16 kota/kabupaten di jawa timur. Baca Road Show Kelas Maya Kemdikbud dan LMS.
Dan saat ini, bersama 2 rombongan bus, kami meluncur menuju kota gudeg, Jogjakarta. Saya sendiri, mencoba mendokumentasikan moment ini (bc.ngeblog) disela bus melaju dari tempat wisata yang satu ke tempat lainnya. Sehingga jangan heran jika bahasa yg saya gunakan sedikit amburadul..he..he
Dan masih melalui smartphone android kesayangan saya, sungguh..menjadi sangat sulit, dan membutuhkan sedikit kesabaran, kala berusaha untuk tidak menyingkat kata-kata (seperti yang sering saya lakukan saat main bbm atau sms-an), ketika berada di layar yang tak lebih besar dari 5″ ini. Namun, demi mendapatkan “feel“nya, saya berusaha untuk tetap menuliskannya, meski tak sempurna.
Lelah menempuh perjalanan yang hampir 12 jam, dikarenakan lalu lintas yang padat, akhirnya kamipun sampai di lokasi. Tempat wisata Goa Pindul berlokasi di desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Jogja. Sekitar 1,5 jam perjalanan dari Kota Jogjakarta. Kondisi jalan menuju ke tempat wisata ini, tidak terlalu luas, berkelok-kelok dan menaik. Cukup membuat saya pusing dan mual..he..he..
Sampai di lokasi kami segera menuju tempat ganti pakaian dan penyewaan pelampung untuk memulai aktivitas rafting. Kegiatan Rafting, Caving, dan tubing menjadi andalan di tempat wisata ini. Sedangkan untuk menuju ke goa pindul sendiri dapat kita lakukan bersamaan dengan kegiatan rafting (harus menyusuri sungai terlebih dahulu).
Kegiatan rafting di sini agak berbeda, sebab tidak menggunakan perahu karet, seperti kebanyakan, melainkan Ban karet. Meski begitu tidak mengurangi keseruan liburan ini.
Menjelang sore, perjalanan selanjutnya adalah menuju Pantai Indrayanti. Pantai ini lokasinya juga masih di gunung kidul, kira-kira 1,5 jam dari goa pindul. Meski tidak bisa menyentuh air lautnya, karena ombaknya yang besar, tapi mengunjungi pantai ini membawa suasana yang lain, selain suasana pantai Parang Tritis yang selalu menjadi tujuan wisatawan saat ke Jogjakarta.
Akhirnya saya hanya duduk-duduk menikmati pantai sambil minum kelapa muda dan makan ikan bakar Sambel.
Tepat pukul 17.30 kami kembali ke kota untuk check in dan beristirahat.
Selanjutnya pagi hari kami melanjutkan perjalanan untuk walkshop ke Malioboro.
Toko Baju batik menjadi tujuan saya membelanjakan uang sangu (dari tekkomdik..he..he), selain makanan oleh-oleh khas Jogja. Buat para ibu yang ingin belanja baju batik dengan kualitas bagus harga terjangkau, mungkin Toko Batik Mirota bisa menjadi pilihan. Di toko ini pengunjung pengunjung juga bisa membeli oleh-oleh khas Jogja, baik berupa makanan maupun assesoris dan pernak-pernik berupa gantungan kunci, kalung, gelang, bahkan perawatan tubuh/kecantikan di sini.
Setelah puas berbelanja membeli oleh-oleh untuk keluarga, maka sore ini kami harus menyelesaikan perjalanan ini dan kembali kepangkuan keluarga. Sampai ketemu di liburan berikutnya.. 😀
Note: duh..susah sekali ngeblog di android sambil mengikuti ritme bus pariwisata..hmm
