Blessing in disguise

Hai, viagra 40mg semuanyaaaaaa…. 🙂 senangnya bisa ketemu lagi dengan para blogger di seluruh dunia.

Beberapa hari terakhir ini saya memang tidak sempat mengupdate blog saya ini, illness karena saya sedang asyik membuat sebuah program Raport Online untuk kelengkapan Sistem Informasi Manajemen di sekolah saya.

Dan alhamdulillah ya?, sesuatu… udah hampir selesai. Maka saatnya kembali mengembangkan hobby di dunia blogging..

Hmm…Sungguh melelahkan ! tapi juga menyenangkan…

Begitulah, rasa yang selalu muncul, setiap kali saya berkutat dengan dunia scripting -menuliskan kode-kode bahasa pemprograman-.  Jika belum kelar, Rasanya tidur tak nyenyak, makan pun tak enak.. persis orang lagi jatuh cinta 😉

Yang terbayang hanyalah kode-kode $,#,&,% <,>,(,) dan logika algoritma yang terkadang sangat mbulet, jika tidak dituliskan dalam oret-oretan di atas kertas terlebih dahulu.

Apalagi kalau hasil program tidak sesuai dengan yang saya inginkan. Hufh!!!! Padahal saya merasa tidak satu syntaxpun yang salah tulis.

Kalau udah begini, Rasanya kepala mau pecah!! @#!@#$$&!@@#(! <>>? 🙁

Memang, ketika kita sedang berkutat di dunia pemprograman, kita hanya mengenal 2 hal. Yaitu, Program jalan, tanpa ada kendala, atau program error / berjalan tetapi hasilnya tidak sesuai dengan keinginan.

Untuk kondisi yang pertama, tentu harapan semua programmer. Jadi meski berjam-jam di depan komputer, tidak akan terasa, jika hasilnya menyenangkan (program jalan sesuai dengan harapan).

Akan tetapi sebaliknya, Jika program ngadat, maka hanya satu jurus yang bisa kita gunakan, yaitu sabar…sabar… saatnya mengurai benang kusut script yang kita buat!!! 🙁

Jika program yang kita buat tidak jalan karena kita melakukan kesalahan penulisan pada  syntax program, maka biasanya komputer akan menunjukkan pada bagian mana kesalahan penulisan syntax itu terjadi. Dan secepatnya kita bisa memperbaikinya.

Akan tetapi, apabila kita melakukan kesalahan pada penulisan  logika program (algoritma program), maka komputer tidak akan bisa memeriksanya. Program tetap bisa dijalankan, akan tetapi hasilnya tidak sesuai dengan harapan.

Dalam Keadaan seperti ini, kitalah yang harus pandai-pandai menge-trace letak kesalahannya. Dan  inilah bagian yang paling membutuhkan waktu, kesabaran, dan konsentrasi penuh.

Namun, percayalah, jika semua terlewati, tidak ada kata yang paling pantas diteriakkan selain PUAS..PUAS!!!!  😛 (kata tukul..). Seperti ketika anda habis buang hajat pagi hari…ha..ha..

So, Scripting and blogging lagi yuuuukkss  🙂

 

 

You may also like...