Bukan Mencari Pembenaran

Lagi-lagi saya harus duduk manis di Bandara Juanda, menghabiskan waktu lebih dari 1 jam untuk menunggu jadwal penerbangan pesawat Citilink yang akan membawa saya ke Jakarta. Rasanya baru kemarin saya duduk di tempat ini, dan hari ini, saya kembali berada di antara para calon penumpang pesawat yang terlihat galau menunggu waktu untuk boarding.

Saat ini, tidak terlalu banyak calon penumpang yang menunggu bersama saya. Berbeda dengan saat terakhir saya berada di sini, suasana sangat ramai, bahkan banyak calon penumpang yang berdiri karena tidak kebagian tempat duduk.

Duduk, menunggu seperti ini memang terasa sangat menjemukan, bahkan membuat mata menjadi ngantuk, punggung pun terasa kaku dan pegal. Maka, membuka laptop dan membebaskan jari-jari ini menari di atas tuth keyboard, bisa jadi pengobat untuk sekejap mengalihkan kepenatan. Membuka Facebook, edmodo dan corat-coret dashboard wordpress saya…………. 😀

Minggu ini banyak tugas sekolah yang harus diselesaikan, seperti memberikan ulangan harian kepada anak2 TKJ, membuat soal Ulangan Akhir Semester dan tugas perkuliahan lainnya. Dan sinyal Wi-Fi di Bandara ini terasa menjadi best friend untuk mengambil dan meramu soal untuk ulangan harian anak-anak, dari bank soal yang sudah saya simpan sebelumnya di cloud storage saya.

Kegiatan dinas luar seperti ini, mungkin membuat sebagian orang berpikir bahwa saya sering meninggalkan siswa/kelas (nggak pernah mengajar). Bahkan ada yang bilang saya ini pantasnya jadi ?’guru travelling” saja..karena saking seringnya meninggalkan sekolah…he..he..

Yah.. saya memang sering meninggalkan sekolah/siswa, tetapi itu tidak berarti saya meninggalkan tugas saya mengajar di sekolah. Kepadatan aktivitas saya untuk melaksanakan tugas diluar sekolah, telah memaksa saya, siswa dan sekolah untuk memanfaatkan virtual class pada proses pembelajaran saya. Beberapa tools virtual class yang akhir2 ini banyak ditawarkan benar-benar saya gunakan untuk menyampaikan materi, memantau dan melakukan assesment kepada siswa. Sehingga siswa tetap tidak merasa dirugikan, saat saya tidak bisa mendampingi mereka di sekolah.

Tentu, akan berbeda sensasinya, ketika saya berada di depan mereka dan tidak… tapi, bukankah hal ini lebih baik dari pada benar-benar meninggalkan anak tanpa tugas apapun ??

******* Panggilan untuk boarding *********

Juanda, 20 Mei 2013

You may also like...